Keroncong Dijadikan Kegiatan Ekstra Siswa


ImageLumajang - Desakan PAmore (Paguyuban Artis dan Musisi Keroncong) Kabupaten Lumajang melalui Ketuanya AKP Enu Sasmonang yang juga Kabag Ops Polres Lumajang dan kalangan pemerhati kesenian di Dewan Kesenian Lumajang (DKL) untuk memasukkan musik keroncong sebagai kegiatan berksenian siswa, dengan harapan melestarikan maestro kesenian tanah air ini agar tidak pudar, mendapatkan sambutan positif.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Lumajang Drs Winhatno Hari Surya menyatakan, pihaknya cukup apresiatif dengan desakan dari pemerhati dan musisi keroncong yang tergabung dalam Pamore Kabupaten Lumajang serta Dewan Kesenian Lumajang (DKL) untuk memasukkan musik yang menjadi maestro kesenian tanah air ini, sebagai salah-satu materi berkesenian yang diajarkan di sekolah.

Terutama, ditingkat SD, SMP maupun SMA di Kota Pisang Lumajang ini. Winhatno yang juga pemerhati keroncong, menyatakan apresiasinya untuk melestarikan musik ini.
”Agar, jangan sampai keroncong yang memang harus dilestarikan dan wajib dibentengi agar tidak punah dengan diajarkan kepada generasi muda, dalam hal ini kalangan pelajar,” papar Winhatno.

Bahkan, dalam waktu dekat Dispendik Kabupaten Lumajang akan membuat festival lomba dan seni, yang salah-satunya memasukan musik keroncong sebagai jenis musik yang akan diperlombakan di kalangan siswa Lumajang. (sumber di sini)